Filter disk terdiri dari sekelompok disk yang dilengkapi dengan alur di kedua sisi. Itu adalah titik penyeberangan alur yang mencegat kandungan padat dalam air. Kinerja filtrasi telah sangat ditingkatkan setelah memiliki fungsi intersepsi dan coacervasi. 

Namun, itu tergantung pada kualitas air awal, kualitas air yang diharapkan dan output air per jam untuk membuat keputusan ketepatan cakram. Berbagai tingkat kualitas air memiliki pengaruh besar pada siklus operasi sistem penyaringan air.

Ada beberapa jenis air awal:

A. Air sumur yang diambil dari akuifer mantap, yang kualitasnya dianggap baik. 

B. Air pendingin yang bersirkulasi; air permukaan setelah proses sedimentasi; limbah setelah sedimentasi dan perawatan biologis yang benar -benar; yang kualitasnya disebut umum.

C. Air sumur yang diambil dari sumur yang kotor atau kaya akan fe - mn; limbah setelah sedimentasi tidak memiliki perawatan biologis; air permukaan di mana mikroorganisme berlipat ganda dengan cepat; yang dianggap sebagai tingkat kualitas air di bawah standar.

D. Air permukaan yang tercemar oleh banjir yang kurang dari proses sedimentasi; limbah tanpa sedimentasi atau perawatan biologis; yang disebut tingkat kualitas air terburuk.

Karena keunggulan yang dimiliki oleh filter disk, seperti fungsi anti pencucian, operasi sepenuhnya otomatis dan kontinu, konsumsi diri rendah, jejak kecil, operasi mantap dan sebagainya, pengalihan otomatis antara bekerja dan anti pencucian dapat dicapai. Akibatnya, output konstan juga dapat dipastikan, dengan kehilangan tekanan yang lebih rendah. 

Filter disk sering digunakan dalam irigasi pertanian, sebagai mesin filter yang terjangkau, yang sangat populer di seluruh petani di seluruh dunia. Suhu kerja di bawah 60 derajat celcius, dan kisaran pH adalah 4-13. Sebelum keputusan akhir sistem penyaringan, kita harus memastikan bahwa interval antara kerja dan anti-pencucian dapat lebih besar dari 1 jam. 

Dan nilai isolasi filter disk dapat memenuhi IP65 standar internasional.